Daughtry - Cage To Rattle [2018] |
1. Just
Found Heaven
Lagu
pembuka album ini yang menurut gue sedikit berbeda dengan lagu pembuka di album-album
Daughtry terdahulu. Jika di album-album sebelumnya Daughtry membuka album
dengan lagu tempo cepat dan berkarakter keras semacam You Don’t Belong,
Renegade, dan Baptized, lagu ini kebalikannya, tempo agak lambat dengan
karakter tidak terlalu keras. Oya, gue suka dengan tambahan melodi gitar setelah
chorus yang kedua dan ketiga. Bercerita tentang seseorang yang telah menemukan
surga ketika bertemu dengan seseorang. Liriknya cukup keren kalo menurut gue: “I
don't really care where I go when I die//Cause I just found heaven//You can
tell the devil that's he's wasting his time though//Cause I just found heaven”
2. Backbone
Memiliki
karakter-karakter lagu Daughtry yang gue kenal. Lirik di lagu-lagu seperti ini
yang gue suka dari Daughtry, memberikan energi untuk tetap bersemangat dan
menunjukkan “backbone” kita biarpun kita pernah jatuh dalam hidup. Lagu ini
menjadi teaser single bagi Album ini.
3. Deep End
Daughtry
menjadikan lagu ini sebagai single resmi pertama mereka. Lagu ini cukup dinamis
dengan awal yang lambat dan berkarakter pelan menjadi bertempo cepat dan berkarakter
kencang di bagian tengah. Pemilihan lagu yang cenderung bergenre pop dengan
tambahan sedikit rok ini sebagai single pembuka bisa dimaklumi. Kemungkinan
Daughtry ingin memperluas target pendengarnya, sehingga yang mengudarakan lagu
ini tidak hanya radio rock, tetapi radio bertema pop juga. Bercerita tentang seseorang
yang tidak takut untuk “menyelam” ke sisi terdalam sekalipun selama seseorang
yang dia sukai berada di sisinya.
4. As You Are
Gue suka drum
yang lumayan berenergi di lagu ini ditambah paduan suara sebagai back vocal di
seperempat akhit lagu ini. Bercerita tentang cinta terhadap orang lain apa
adanya. Berharap orang tersebut menjadi diri sendiri, tidak harus berubah demi
orang lain. “They don't define you, just
know they never will”
5. Death of
Me
Lagu ini lebih
soft. Bercerita tentang bagaimana seseorang yang tertekan mengenai hubungannya
dengan pasangannya dan berharap semoga ada jalan keluar. Oya, drum di lagu ini mengingatkan gue dengan
lagu Undefeated di album sebelumnya. “Another day, another battle//We all have a cage to rattle//This just might be the death of me”
6. Bad Habit
Beat di
lagu ini asik banget. Terasa fresh. Salah satu lagu favorit di album ini.
Bercerita tentang ‘bad habit’ yang terus dia lakukan terhadap pasangannya.
7. Back In
Time
Dibuka
dengan intro yang juga cukup unik dengan gebukan drum ringan, keyboard, dan gitar
ditambah dengan suara back vocal, menambah nuansa gelap intro lagu ini. Secara
keseluruhan, mendengarkan lagu ini seperti mendengar soundtrack film sci-fi
menembus waktu. Bercerita tentang bagaimana seseorang ingin kembali ke masa
muda yang liar bersama pasangannya.
8. Gravity
Tempo lagu
pelan. Bercerita tentang seseorang yang meninggalkan pasangannya untuk menemukan
sesuatu yang dia cari.
9. Stuff of
Legends
Kontras dengan
lagu sebelumnya, lagu bertempo cepat ini dibuka dengan gitar elektrik. Melodi gitar
pada saat bridge juga sangat asik buat dinikmati. Bercerita tentang seseorang
yang bergerak maju bertaryng dengan mercy,
love, dan anger ketimbang hanya “menunggu
kapal datang”.
10. White
Flag
Lagi ini bertempo
pelan. Biarpun demikian, lagu ini terasa berenergi. Menceritakan tentang
seseorang yang tidak akan mengangkat bendera putih dalam hidup ini hingga ia
benar-benar berhasil melaluinya. Lagu ini menutup manis album ini dengan irama
gitar elektrik, bas, dan keyboard.
Secara keseluruhan, Daughtry masih menerapkan resep dan rumus yang sama dengan album-album sebelumnya. Satu-satunya lagu yang cukup fresh di album ini adalah Bad Habit. Secara umum juga tempo di album ini terkesan lebih lambat dari album sebelumnya: Baptized. Satu-satunya genre lagu yang gue gak temui di album ini adalah lagu-lagu Daughtry dengan suasana country semacam 18 Years, Start of Something Good, Tennessee Line, dan Life After You. Meskipun demikian, album ini cukup melepas dahaga para penggemar Daughtry.
0 komentar:
Post a Comment