Sony Smartband 2 dengan aplikasi LifeLog |
"Tadi malem gue tidur berapa jam ya? Kok masih jam 10 pagi bawaannya udah ngantuk aja nih.. Deadline sore ini lagi.." Kata si Bojes di meja kerjanya..
"Perasaan lari gue udah masih kurang jauh deh dari lari gue sebelumnya, tapi kok udah capek ya.." Kata Si Nina pas lari di area car free day..
Pernah ngalamin kayak si Bojes sama Nina? Mungkin udah saatnya agan perlu yang namanya fitness tracker. Kali ini gue mau ngebahas tentang fitness tracker terbaru dari Sony..
Sony SmartBand 2, apaan sih?
Iya, ini adalah jawaban dari Sony akan makin boomingnya heartrate tracker, karena pada SmartBand pertama belum ada fitur ini. Bagi yang belum familiar, fungsi dari gawai semacam ini adalah untuk memonitor kita, mulai dari tidur seberapa lama, langkah kaki seberapa lama, banyak, dan jauh, hingga perkiraan kalori energi yang kita keluarkan sepanjang hari.
Aplikasi LifeLog ini yang akan menyimpan semuanya.. |
Fitur yang Menarik
- Jelas fitur utamanya adalah activity tracking: langkah kaki, bersepede, tidur, dan lain-lain
- Menghitung detak jantung dan tingkat stress dan recovery
- Notifikasi, jadi ketika terhubung dengan ponsel pintar, kita bisa diberi tahu dengan getaran ketika ada sms, telepon, atau notifikasi lainnya.
- Smart Alarm, yang akan membangunkan kita ketika kita tidur dalam fase yang light sleep..
- Rating IP68, jadi gak perlu repot ketika tiba-tiba kehujanan..
Aplikasi host SmartBand 2 yang akan memberikan nilai HR dalam bpm secara real time.. |
Desain yang Kece, Minus Layar
Iya, jadi nih si Smartband 2-nya Sony menurut gue desainnya simpel dan bersih.. Pengait yang serupa jam tangan juga merupakan sebuah kemajuan dari pengait generasi sebelumnya yang gampang lepas.. Ketiadaan layar emang mengharuskan kita untuk melihat semuanya di ponsel yang terhubung. Biarpun begitu, terdapat 1 tombol yang akan berfungsi media remote/find phone ketika kita tekan sekali, HR Mode yang bakalan menghitung detak jantung kita secara terus menerus ketika kita tekan dua kali.. Di samping itu, ada 3 buah LED yang akan menyala sesuai notifikasi ataupun tanda lainnya..
Label Sony pada pengait memberikan kesan elegan.. |
Ini nih HR sensornya.. |
Bagian depan tanpa layar, dengan 1 tombol di sisinya.. |
Mungkin di sini titik lemah dari SmartBand 2. Dengan normal mode yang artinya akan menghitung detak jantung dengan frekuensi sebanyak 6 kali selama sejam, SmartBand ini hanya akan bertahan, hingga 2 hari.. Daya tahan baterai ini akan menurun ketika kita pakai Heartrate Activity Mode yang akan merekam detak jantung kita secara terus menerus, yang akan menghabiskan waktu hingga 7 jam sampai perlu dicas ulang. Kekurangan ini ditutupi dengan pengisian baterai yang cenderung cepat, hanya sekitar 30 menit.
Kesimpulan
Desain yang elegan dan fitur yang menarik agaknya tidak diperkuat oleh Sony dengan baterai yang mumpuni. Dengan harga di baawah 2 juta, bagi yang masih baru dalam dunia fitness tracker mungkin akan terasa mahal.. Tapi, dibandingkan fitness tracker sejenis semacam Fitbit Charge HR yang berharga 2 juta ke atas, tentunya SmartBand 2 bisa menjadi alternatif. Bagi yang mempunyai budget terbatas, Mi Band dari Xiaomi mungkin bisa menjadi pilihan dengan harga di bawah 1 juta. Hanya saja, desain mungkin bukan merupakan hal yang diutamakan oleh Xiaomi.
0 komentar:
Post a Comment