Review 2015 dan Preview 2016: Kerja, Kerja, dan Terus Kerja!

Gue di Museum Adityawarman, Padang Sumbar (Captured With Sony HDR-AS20)

Gue sekarang lagi di kereta Cirebon Ekspress, menuju Jakarta.. Secara tiba-tiba muncul mood gue untuk update blog gue yang gue cari-cari gak ketemu-ketemu.. Padahal alamatnya udah lengkap dan gue inget kalo alamat blog gue ada di seberang Masjid Al-Ikhlas.. Setelah gue muter-muter 5 kali gue lihat lagi secara seksama dan teliti serta cermat, ternyata blog gue di depannya udah ditempatin sama pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya untuk anak-anak sekolah madrasah di sana.. Pantesan aja gue bingung nyarinya.. 

Oke, sorry sama intro gue di postingan pertama gue di tahun 2016 yang amat sangat gak lucu.. Segaring dan serenyah video-video Syahrini yang dibuat ketika jalan-jalan ke luar negeri .. (Ya, gue habis lama di rumah, jadi tontonan gue adalah Silet dan Insert..

Lanjut, jadi postingan ingin mereview sedikit perjalanan hidup gue tahun 2015 kemarin.. Dibandingkan tahun 2014 yang gue bener-bener full independent sebagai geophysicist, tahun kemarin gue sempet dikontrak kembali selama 7 bulan di Unit Geomin Antam.. Gak full setahun memang, tapi cukup lah menambah pengalaman gue di bidang geofisika dan tentunya mengisi rekening gue yang kering kerontang.. Haha..

Sekitaran Maret, gue ke daerah Langgikima, Sultra untuk running georadar a.k.a GPR untuk memetakan batas bedrock dengan laterit nikel yang baru pertama gue jalanin.. Biasanya gue pake geolistrik dengan konfigurasi Wenner waktu di Buli, Malut.. 

Akuisisi GPR di Langgikima, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Captured with DSC-WX80)

Habis itu, gue lanjut ke Pongkor, Bogor untuk running geolistrik untuk eksplorasi air tanah.. Ini kali kedua gue ekplorasi air tanah menggunakan geolistrik.. Tapi kali ini beda, jika di eksplorasi sebelumnya lapisan tanah yang gue cari adalah lapisan lapisan pasir, kali ini yang gue cari adalah akuifer yang berada di struktur, karena secara teori lapisan yang ada di pongkor ini tidak bisa menjadi akuifer yang baik..

Pak Uhi Saptuhi yang sedang beraksi dengan IRIS Syscal Junior-nya (Captured with DSC-WX80)

Lanjut, gue selama dua bulan di Tayan, Kalbar.. Bukan dalam rangka eksplorasi, tapi lebih ke penelitian dan pegembangan untuk mengetahui sebaran boulder yang ada di laterit bauksit dengan menggunakan georadar.. 

Ini contoh boulder yang gue petakan.. Iya, gue tau, gede banget.. (captured with DSC-WX80)  

Sekitaran akhir tahun tepat ketika kontrak gue habis, Alhamdulillah ada 2 project lagi di Musi Banyuasin, Sumatera Barat, dan Nanga Pinoh, Kalimantan Barat..

Aksi gue mnyeberang sungai Pinoh ketika akuisisi groundmagnet.. (Captured with DSC-WX80)

Dan tepat seminggu sebelum tahun baru, gue cabut ke Padang, kali ini pure liburan.. Fotonya ada di awal postingan ini.. Itu ketika gue main ke Museum Adityawarman..

Tahun ini, oke.. Mudah-mudahan lebih banyak project lagi, syukur-syukur kalau ada lowongan dari perusahaan sebagai karyawan tetap dan gue diterima.. Tapi kalau dalam waktu dekat ini gue ada project yang mudah-mudahan sukses banget.. Amin..