Therminology: Arti 'Usrek'?

Dosen Perpetaan: "Saya dengar kata 'usrek' dari belakang,"

Masih inget kata usrek? Itu lho, pas kelas Perpetaan seminggu kemaren... Dosen kita bilang kayak gitu sambil pasang muka ganas. Gak tau kenapa. Itu salah kita juga sih... Kita? Ya, kita di sini adalah anak2 yang duduk di bangku belakang. Kita udah nyakitin perasaan Bapak. Padahal kalo menurut Gw sih, dosennya tuh sabar kok. Tapi, kesabaran juga ada batasannya kan?

Tanpa ngungkit2 masalah itu lagi, kayaknya menarik juga kalo kita membahas kata 'usrek'. Ternyata setelah Gw searching di Google dengan keyword 'Gel, lo tau gak sih, usrek paan?'
Dan hasilnya adalah dialog antara JIL dan Gus Dur...

"JIL: Kalau syariat Islam diterapkan di Indonesia secara penuh, bagaimana
kira-kira nasib masyarakat non-muslim?

Ya itulah. Kita tidak bisa menerapkan syariat Islam di Indonesia kalau
bertentangan dengan UUD 45. Dan pihak yang berhak menetapkan aturan ini
adalah Mahkamah Agung. Hal ini menjadi prinsip yang harus kita jaga
bersama-sama. Tujuannya agar negeri kita aman. Jangan sampai kita ini,
dalam istilah bahasa Jawa, usrek (Red: ribut) terus. Kalau kita usrek,
gimana mau membangun bangsa? Ribut mulu sih... Dan persoalannya itu-itu
saja. "

Dari situ Gw tau ternyata 'usrek' tuh bahasa Jawa yang artinya 'ribut'. Oh, Gus Dur emang lihai dalam mempermainkan kata2 ya... Kirain 'usrek' tuh singkatan dari 'udah sampe rumah, e'enya keluar', atau kalo diartiini bebas. Pulang kuliah kebelet boker, baru aja nyampe rumah, si 'kuning' udah keluar... Najong banget kan?